Anda biasanya menggunakan teknik ini kepada orang
yang baru pertama kali Anda jumpai: pesta, pertemuan, musyawarah, rapat, dan lain-lain.
Hal ini tidak selalu menggunakan topik. Hal ini biasanya tidak dibutuhkan topik
pembicaraan.
Tujuan dari teknik ini adalah untuk berkomunikasi dengan rasa hormat kepadalawan bicara, menciptakan kenyamanan dalam pembicaraan, dan menghargai orang lain.
Tujuan dari teknik ini adalah untuk berkomunikasi dengan rasa hormat kepadalawan bicara, menciptakan kenyamanan dalam pembicaraan, dan menghargai orang lain.
Contoh:
สุภาพเรียบรัย Pantas
Selamat pagi/siang/malam, nama
saya Julia.
Selamat malam. Perkenalkan, nama
saya Julia.
Selamat sore. Nama
saya Julia.
Selamat malam. Maaf, rasanya kita
pernah bertemu sebelumnya.
Nama saya Ichwan. Apakah
Bapak/Ibu ... ?
ไหมง สุภาพเรียบรัยTak pantas
Siapa namamu?
Kamu siapa?
Namamu X kan?
ไหมง สุภาพเรียบรัยTak pantas
Siapa namamu?
Kamu siapa?
Namamu X kan?
Penjelasan:
Untuk memperkenalkan diri,
sebaiknya kita menyebutkan nama kita terlebih dahulu baru menanyakan nama orang
lain. Namun, biasanya bila kita menyebutkan nama kita, lawan bicara kita akan
menyebutkan namanya. Menyebutkan nama biasanya disertai dengan jabatan tangan.
Bila percakapan itu melalui melalui telepon, penelpon harus terlebih dahulu
memberi identitasnya sebelum menanyakan identitas orang yang ditelpon.
Sumber:Mashadi Said.2007. Pantas dan yang tidak pantas pada percakapan bahasa Indonesia. Jakarta
1 ความคิดเห็น
nice
ตอบลบ